[ July 23rd, 2021 ]
“Saya, Jung Jaehyun, mengambil engkau menjadi suamiku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan atau kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai hukum Allah yang kudus, dan ini janji setiaku yang tulus”
Renjun dan henti hentinya tersenyum mendengar sang tunangan –yang akan menjadi suaminya– lancar mengucapkan janji suci di hadapan banyak orang.
Renjun menghela nafas sebentar, “Saya, Huang Renjun, mengambil engkau menjadi suamiku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan atau kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai hukum Allah yang kudus, dan ini janji setiaku yang tulus”
Sah.
Mereka telah sah menjadi sepasang suami sekarang, dihadapan Tuhan, dan saksi.
Lalu Jeno datang membawa nampan yang bisa Renjun duga itu cincin pernikahan ia. Tugas Jeno mengambil peran besar, ia menyerahkan kotak cincin ke kedua mempelai yang sedang berbahagia.