Enggak ada hal berarti yang mereka lakukan selama seminggu. Untungnya mereka di kasih libur sebelum event ini beneran selesai. Kata kak Damar, buat lepas kangen.

Mereja benar-benar menutup pintu buat siapapun yang mau dateng. Jevano enggak mau ditinggal.

Kayak sekarang, Rigel lagi masak siang kayak biasa, tapi Jevano yang gak biasa.

“Lo duduk dulu kek, berat anjrit” kata Rigel sambil ngegoyangin badannya. Jadi posisinya tuh gini, kepala Jevano nyender di bahu kanan, terus tangannya ngelingkar di bahu. Ini lumayan berat untuk ukuran Rigel yang lebih pendek dari Jevano.

Yah ... kalau kayak gini mah, bener apa yang Chandra bilang